5.04.2014

PSIKOLOGI KEBOHONGAN : "Mengenali Apa Itu Kebohongan dan Yang Tersirat Pada Pelakunya"




  1. BOHONG artinya mengatakan sesuatu yang tidak ada pada realitanya (ex: mengatakan ada badai di laut, padahal tidak ada)
  2. BOHONG juga bisa diartikan sebaliknya, yakni mengatakan sesuatu yang tidak ada padahal ada dalam realitanya (ex: mengatakan tidak punya uang, padahal ada)
  3. KEBOHONGan yang mungkin terjadi bisa sebanyak fenomena di dunia. Setiap situasi bisa dibuat versi bohongnya. Karena itu, berbohong sangat mudah dilakukan
Lalu apa bedanya bohong, tipu, dusta , bual ,dsb? Berikut penjelasannya:

Kata :BOHONG" (kata kerjanya adalah berbohong) cenderung digunakan untuk kasus-kasus yang bernuansa netral dan biasa.
kata "TIPU" biasa digunakan pada kasus-kasus yg cenderung menimbulkan kerugian pihak (ex: menjual jam palsu dengan dalih jam tersebut asli).
Kata "DUSTA" cenderung digunakan pada saat bohong dilakukan, sekaligus adanya pengingkaran terhadap sesuatu yg diyakini benar oleh masyarakat umum.
kata "BUAL" adalah bohong untuk peristiwa yang tidak dianggap serius (ex: mengatakan sering jalan-jalan ke jepang, padahal ke monas saja belum pernah).
Kata "GOMBAL" digunakan untuk mengatakan sesuatu yang melebihi porsi sewajarnya & adanya pengingkaran janji (biasanya terjadi pada pasangan).

Kecenderungan patologis untuk secara rela dan sadar berbohong dan membuat cerita khayalan disebut "mythomania". Penderita mythomania cenderung membuat cerita bohong. tetapi bukan karena ingin membohongi, mereka berbohong lebih karena ingin mendapatkan perhatian lebih.

Mereka yang cenderung melakukan keBOHONGan adalah mereka yang cenderung memiliki kepribadian yang seperti berikut :

  • Mereka yang lebih suka memanipulasi
  • Mereka yang lebih suka memperhatikan penampilan diri (psikis atau fisik)
  • Mereka yang lebih mudah berinteraksi sosial (sociable)

Dalam penelitian ditemukankan tekanan jantung yang dialami seseorang akan terus meningkat dari sebelum berbohong hingga beberapa saat setelah berbohong.
kebanyakan orang berkata bahwa kebohongan yg dilakukan bukanlah sesuatu yg serius. Bahkan 70% dari mereka akan berbohong lagi jika menemui situasi yg sama.

Lalu apa saja tanda psikologis & fisik orang-orang yang BERBOHONG? Berikut penjabarannya:

  1. Mereka yang berbohong biasanya cenderung lebih emosional, lebih dalam tekanan suaranya dalam menyampaikan, dan lebih memperhatikan.
  2. Tidak ada kesesuaian antara kondisi yang diceritakan degan apa yg ditampilkan (ex: bercerita tentang musibah, tetapi si dia menceritakan dengan nada datar).
  3. Seorang pembohong terkadang merasakan cemas, tegang dan gugup. Terkadang nada suaranya lebih tinggi / rendah bersamaan dengan kalimat bohongnya.
  4. Pada saat ditanya, mereka biasanya memberikan jawaban yg lebih singkat. Mereka juga menunda jawaban lebih lama dan sering mengalami kekeliruan ucapan.
  5. Saat ditanya pula, jawaban yang diberikan kurang serius atau terkesan main-main. Terkadang dalam jawaban itu juga mengandung kegugupan.
  6. Saat berbohong biasanya secara spontan terjadi perubahan ekspresi wajah. biasanya mereka berupaya menutupi wajah dengan perilaku yang tidak biasanya.
  7. Pembohong menjadi lebih memperhatikan cerita yang dibohongkan. Mereka ingin orang memperhatikan cerita mereka (ex: menegaskan dengan kalimat "ini bener loh").
  8. Biasanya pembohong enggan mendekat secara fisik kepada yang dibohongi, mereka cenderung menjaga kontak fisik agar tidak terlalu dekat.
  9. Menghindari terjadinya kontak mata. Melakukan gerakan-gerakan yang tidak biasa saat berbohong, seperti memilin-milin rambut, meremas-remas baju, dsb.
  10. Berkeringat disekitar kening. Karena otak berpikir keras mencari pembelaan secara mendesak, sehingga sistem syaraf tertekan & pacu jatung meningkat.
  11. Orang yang berbohong kerap terlihat tegang saat dilontarkan pertanyaan bertubi-tubi. Hal itu disebabkan oleh hormon stress yang menekan syaraf mereka.
  12. Menutup mulut atau batuk, keinginan ini dikarenakan tanpa disadari otak menyuruh tangan untuk menghentikan kata-kata bohong yg diucapkannya.
  13. Menggosok mata & jumlah kedipan, karena orang yg berbohong menjadi gugup sehingga syaraf matanya bekerja lebih cepat dari biasanya.
  14. Menggaruk leher, biasanya menggaruk dengan jari telunjuk. Hal ini karena ia ragu atas ketidakpastian dari perkataan yang baru saja diucapkannya.
  15. Memegang hidungnya tanpa sadar, ini karena saat berbohong bisa menyebabkan jaringan di hidung membesar sehingga hidung terasa gatal.




Tidak ada "jujur demi kebaikan" yg ada "Lebih baik jujur walau menyakitkan" ~ex : ia berbohong tentang agama tapi masyarakat umum tau bahwa apa yang di ucapkannya mutlak salah (dusta, bohong dalam konteks moral)

Sumber:
https://twitter.com/PIDjakarta
4.20.2014

Tipe Idealis Penyelaras

Tipe Idealis Penyelaras dikenali dari kepribadiannya yang kompleks dan memiliki begitu banyak pemikiran dan perasaan. Mereka orang-orang yang pada dasarnya bersifat hangat dan penuh pengertian. Tipe Idealis Penyelaras berharap banyak pada diri mereka sendiri dan orang lain. Mereka memiliki pemahaman yang kuat tentang sifat-sifat manusia dan seringnya menilai karakter dengan sangat baik. Namun mereka lebih sering menyimpan perasaan dan hanya mencurahkan pemikiran serta perasaan mereka kepada sedikit orang yang mereka percaya. Mereka sangat terluka jika ditolak atau dikritik. Tipe Idealis Penyelaras menganggap konflik sebagai situasi yang tidak menyenangkan dan lebih menyukai hubungan harmonis. Namun demikian, jika pencapaian sebuah target tertentu sangat penting bagi mereka, mereka dapat dengan berani mengerahkan seluruh tekad mereka hingga cenderung keras kepala. 

Tipe Idealis Penyelaras memiliki fantasi yang hidup, intuisi yang nyaris seperti mampu membaca masa depan, dan seringkali sangat kreatif. Begitu berkutat dengan sebuah proyek, mereka melakukan segala daya upaya untuk mencapai tujuan-tujuan mereka. Dalam kehidupan sehari-hari, mereka sering membuktikan diri sebagai pemecah masalah ulung. Mereka suka mendalami hingga ke akar permasalahan dan memiliki sifat ingin tahu alamiah serta haus akan pengetahuan. Pada saat bersamaan, mereka berorientasi praktis, terorganisir dengan baik, dan siap menangani situasi-situasi rumit dengan cara terstruktur dan pertimbangan matang. Ketika mereka berkonsentrasi pada sesuatu, mereka melakukannya dengan seratus persen – mereka sering begitu terbenam dalam sebuah pekerjaan sehingga melupakan hal lain di sekitar mereka. Itulah rahasia kesuksesan profesional mereka yang seringkali gilang gemilang.

Sebagai pasangan, tipe Idealis Penyelaras setia dan dapat diandalkan; hubungan permanen sangat penting bagi mereka. Mereka jarang jatuh cinta hingga mabuk kepayang dan juga tidak menyukai hubungan-hubungan asmara singkat. Kadang-kadang mereka sulit menunjukkan rasa sayang mereka dengan jelas sekalipun perasaan mereka dalam dan tulus. Dalam hal lingkaran pertemanan, semboyan mereka adalah: sedikit berarti lebih banyak! Sejauh menyangkut kenalan baru, mereka hanya dapat didekati hingga jarak tertentu; mereka lebih suka mencurahkan tenaga ke dalam pertemanan akrab yang jumlahnya sedikit. Tuntutan mereka kepada teman dan pasangan mereka sangat tinggi. Karena mereka tidak menyukai konflik, mereka akan diam sejenak sebelum menyuarakan masalah-masalah yang tidak memuaskan dan, ketika melakukannya, mereka berusaha sangat keras untuk tidak menyakiti siapa pun karenanya.


http://www.ipersonic.net
3.29.2013

Risalah Cinta Dan Pohon Masa Depan Di Halaman Sekolah


Di halaman sekolah, sebatang pohon tumbuh
Bercabang impian, berdaun bintang-bintang
Di setiap Senin pagi, ketika berupacara bendera
anak-anak memandang pohon itu sambil
menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Indonesia Raya merdeka! Merdeka!
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya merdeka! Merdeka!
Hiduplah Indonesia Raya

Ada anak menyanyikan lagu itu seperti tak merdeka. Dari kepalanya berhamburan impian-impian seperti gelembung udara yang terbang dan kemudian pecah di udara terbuka.

Di dalam kelas, bapak guru selalu berkat kepada mereka, "Ayo, tanamlah  olehmu Pohon Masa Depan!"
Ibu guru selalu bilang, "Ayolah, tanam Pohon Kemerdekaan. Biar bercecabang jadi ceritadi halaman masa depan. Biar suatu sat kamu bisa bersandar di keteduhan dan kekukuhan cabang-cabangnya, biar suatu saat kamu lihat burung-burung dan kupu-kupu membikin rumah dalam cinta dan bahagiamu."

"Pohon apa, Bu?"
"Pohon Masa Depan."
"Pohon Masa Depan?"
"Ya, Pohon Masa Depan. Pohon Kemerdekaan."

Aneh, mereka belum pernah dengar nama pohon itu. Lalu, mereka cari nama itu di dalam buku, di dalam kamus, di perpustakaan. Tetapi, mereka atak pernah menemukan nama pohon itu.

"Bu Guru, Pak Guru! Seluruh buku telah kubaca, seluruh perpustakaan telah kudatangi, tetapi kami tak menemukan nama pohon itu." Lalu pak guru dan bu guru memandang mereka seperti gugusan hujan, seperti memandang bukit-bukit nun jauh di desa-desa.
"Carilah terus! Sampai kamu temukan pohon itu, maka belajarlah dan siapkanlah bagaimana cara mengolah tanah, bagaimana caranya mencintai kehidupan."

 Anak-anak itupun akhirnya kembali memasuki perpustakaan-perpustakaan. Mereka buka lagi buku-buku dengan melihat bab-bab dan rumus-rumusilmu pengetahuan.

Demikianlah setiap hari mereka baca halaman masa depan. Mereka menuliskannya dan menghafalkan huruf-huruf baru. Lalu mereka saksikan ilmu pengetahuan tumbuh bercecabang dari satu buku ke buku lain, dari satu pohon ke pohon yang lain.Bunga-bunga mekar dalam tatapan matahari bermetamorfosis dan berfotosintesis dalam pikiran mereka. Kupu-kupu dan burung-burung hinggap membikin sarang di dalam hati mereka. Pohon-pohon muda tumbuh menjalin masa depan dengan kesuburan humus yang mereka ciptakan.

Setiap hari, di sekolah, mereka jadi pemimpi yang mengharapkan pohonnya masing-masing. Diantara mereka ada yang bertanam pohon-pohon kecil, pohon-pohon besar, berbuah dan tak berbuah. Ada juga yang suka pada bunga. Ada juga lelaki malas yang hanya menanam pohon dengan mengharap pada cuaca. Ada perempuan genit yang hanya menyukai bunga dan berharap suetu hari jadi artis.

"Aku ingin menanam pohon yang dari cabang-cabangnya berjatuhan tetesan getah!" kata seseorang.
"Aku ingin menanam pohon yang dari daun-daunnya menguap bau surga."
"Aku ingin menanam pohon yang tangkai-tangkainya dipenuhi buah."

"Ah, kalau aku, sih, suka bunga. Jadi, kutanam saja bunga, biar dunia ini tetap cantik."
"Aku ingin ...."
"Sudahlah! Ayo, tanam olehmu pohon apa saja!"

Mereka olah tanah bumi sambil bernyanyi, “Cangkul, cangkul, cangkul yang dalam, menanam pohon di kebun kita.”
Mereka olah tanah bumidengan gembira, “Cangkul, cangkul, cangkul yang dalam, menanam pohon di kebun kita.”
Mereka olah tanah bumi dengan berharap panen di suatu saat, “Cangkul, cangkul, cangkul yang dalam, menanam pohon di kebun kita.”

Lalu, mereka siapkan doa, mereka siapkan gembur tanah dan aliran air, udara dan cuaca.

Di awal musim, tangkai-tangkai daun tumbuh di dalam pikiran mereka. Bunga-bunga mekar. Di halaman-halaman buku yang mereka baca, mereka selalu temukan satu bunga dan satu daun. Dan pada malam hari, ketika mereka buka halaman-halaman baru, mereka lihat bunga-bunga tumbuh dan hidup pada setiap kalimat dan paragraf. Jadi ladang dan kebun yang luas.

Bertahun-tahun mereka tanam pohon itu dalam hati dan pikiran mereka. Di kelas yang sunyi dan gaduh, di kelas yang bersih dan kotor. Lalu, kita lihat mereka menjadi penanam dan penumbuh yang baik. 

Suatu hari, di dalam kelas seorang anak berkat, “Pak Guru, Bu Guru! Saya ingin menciptakan pohon baru. Pohon yang tidak dipunyai oleh siapapun!”
Ibu dan bapak guru itu menjawab, “Ciptalah pohon itu! Ayo, lakukanlah!”
Tetapi, diantara bapak dan ibu guru itu menjawab, “Jangan! Kau hanya boleh menanam pohon sesuai dengan petunjuk buku.”
“Kenapa?”
“Ya, harus begitu!”

Tetapi, anak itu memiliki impian yang keras kepala. Malam selalu membawa ia pada luas langit dan hamparan bumi di negeri-negeri jauh. Dalam mimpinya itu ia lihat pohon-pohon yang tak pernah dilihat. Ia temukan bunga-bunga yang tak pernah ditemukan di negerinya sendiri.

“Pak Guru, Bu Guru! Aku ingin menciptakan pohon baru!”
“Tidak boleh! Kamu jangan menjadi pembangkang.”
“Tetapi, aku hanya ingin pohon yang ada dalam mimpiku.”
“Tidak boleh! Kamu hanya boleh menanam pohon yang benihnya telah kami siapkan.”
“Tetapi, aku ingin ….”
“Heh, Pembangkang!” Guru itu kemudian menggebrak meja.
“Aku telah tiga puluh dua tahun mengajar. Kamu mau jadi jagoan, mau merasa sok pintar? Keluar kamu! Keluar!”
Anak itu pun keluar.

Bertahun-tahun, anak yang menginginkan pohon itu menjadi pemurung. Ia merindukan pohon impiannya. Ia merasa bahwa dirinya bersama seluruh pohon impiannya tak pernah tumbuh. Tak pernah diberi kesempatan untukmekar dan berbuah. Ketika ditanya apa cita-citanya, ia kemudian menjawab, “Aku ingin menjadi demonstran.”

Ketika keluar sekolah dan tak melihat pohon impiannya, ia tebas semua hutan yang bisa ditebas, ia bakar seluruh pohon yang bisa dibakar. Ia hancurkan apa yang bisa dihancurkan. Di kota-kota, ia tumbuhkan api dan mencipta kerusuhan. Ia runtuhkan gedung dengan lemparan batu dan mesiu. Ia kenang pohon impiannya yang hilang. Ia kenang kesuburan tanah dan hijau daun dalam hatinya. Dan dalam pohon-pohon tumbang, dalam reruntuhan kota, ia tulis graffiti :

“Aku kini memimpikan pohon yang tumbuh dari api!”

-Yusuf Gigan

Tak Sempurna : SEMBILAN KEBOHONGAN YANG DIKATAKAN GURU DI SEKOLAH DAN KENYATAANNYA






"Something has gone very wrong with our school"
 -Hiroshi Yoshimoto
SEMBILAN KEBOHONGAN YANG DIKATAKAN GURU DI SEKOLAH DAN KENYATAANNYA

  1. Kami di sini untuk membantumu memahami pelajaran. Kenyataannya : Kami disini untuk memaksamu menghapalkan pelajaran. Jika kamu tidak bisa, kami akan menghukum mu atau tidak meluluskan mu dalam ujian.
  2. Kami akan punya banyak waktu untuk sampai ke kelasmu sebelum bel berbunyi. Kenyataannya : Pelajaran-pelajaran disampaikan dengan waktu yang tak pernah mencukupi. Beberapa guru memaksa kami untuk mengurangi waktu istirahat dan kami tak punya pilihan lain. Guru selanjutnya tak mau mengerti bahwa waktu istirahat kami berkurang karna dipotong jam pelajaran sebelumnya, kami harus tetap masuk kelas berikutnya tepat pada waktunya.
  3. Seragam sekolah dimaksudkan untuk menghindari diskriminasi. Kenyataannya : Kami tetap terdiskriminasi. Murid-murid masih bisa dibedakan berdasarkan kelas sosialnya masing-masing. Mungkin kami memakai seragam yang sama, tetapi kami tetap bisa berlomba-lomba untuk terlihat menjadi yang paling kaya atau yang paling miskin melalui sepatu, handphone, atau lainnya. Bahkan sepeda motor dan mobil-mobil.
  4. Kalian harus menguasai semua pelajaran, itu penting untuk masa depan. Kenyataannya : Hampir tidak ada guru  yang menguasai semua pelajaran, kan? Kalau tidak percaya, tanyalah guru geografi? Kecil kemungkinan dia menguasai Matematika atau Fisika. Ajak guru Sejarah mengikuti tes olahraga, nilainya belum tentu sebaik temanmu yang jago olahraga tetapi buruk nilai pelajaran Sejarahnya. Di dunia nyata, tak ada satupun pekerjaan yang membutuhkan semua kemampuan, semua nilai baik dalam semua pelajaran! Di dunia kerja : Jika kamu mengetahui semuanya, itu sama artinya dengan kamu tak menguasai semuanya. Setiap orang memiliki kecerdasannya masing-masing unik dan berbeda, sekolah berusaha menyeragamkannya sambil menganggap yang cerdas hanya mereka yang pandai menghapal.
  5. Merokok tidak baik untuk kesehatan dan tidak diperbolehkan di sekolah. Kenyataannya : Guru olahraga merokok di kantin dan memesan kopi hitam pada penjaga nya. Kepala sekolah merokok di ruangannya sendiri. Kami merokok sembunyi-sembunyi, di mana saja, termasuk di toilet sekolah.
  6. Kalian adalah angkatan terburuk sepanjang sekolah ini berdiri. Kenyataannya : Kalimat itu di ucapkan hampir setiap tahun pada semua angkatan. Tidak ada angkatan yang baik di antara kami.
  7. Lebih dari kalian, guru-guru berharap agar kalian sukses dalam ujian nasional. Kenyataannya : Mereka takut di tegur kepala sekolah atau kementrian pendidikan jika salah satu di antara kami tak lulus ujian. Mereka akan dianggap tak becus mengajar.
  8. Guru BK selalu ada untuk mendengarkan. Kenyataannya : Mereka ingin didengarkan. Jika dipanggil keruangannya, mereka akan memarahi kita dan berteriak : "Dengarkan Saya!"
  9. Kami tidak membutuhkan uang kalian. Kenyataannya : Setiap kali membangun ruangan baru, uang gedung akan dibebankan pada SPP bulanan kami. LKS dijual setiap semester dan kami wajib membelinya. Buku-buku teks pelajaran di tentukan agar "seragam", karena membelinya langsung dari guru lebih baik karena akan mendapatkan diskon 25% dan namanya akan di catat di list khusus yang entah berfungsi untuk apa.
 Dan mungkin lebih banyak lagi yang lainnya...

"Guru yang tak tahan kritik boleh masuk keranjang sampah. Guru bukan dewa dan selalu benar. Dan murid bukan kerbau"

-See Hok Gie [1942-1969]

Sumber : Tak Sempurna
3.26.2013

Stop Mengeluh kawan

Mengeluh adalah hal yang sangat mudah dilakukan dan bagi beberapa orang hal ini telah menjadi suatu kebiasaan. Kalau Anda termasuk orang yang suka mengeluh maka ketahuilah bahwa kebiasaan mengeluh tidak akan membuat situasi yang Anda hadapi menjadi lebih baik, malahan hanya akan menguras energi Anda dan menciptakan perasaan negatif yang tidak memberdayakan diri Anda.
Coba tanyakan diri Anda apabila seandainya, Anda memiliki dua orang teman, yang pertama selalu mengucapkan kata-kata positif dan yang kedua selalu mengeluh, Anda akan lebih senang berhubungan dengan yang mana? Saya yakin jawaban Anda adalah teman yang pertama, karena pada dasarnya semua orang senang berhubungan dengan orang-orang positif yang kata-katanya membangun, menghibur, menguatkan.
Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa kita sering mengeluh? Kita mengeluh karena kita kecewa bahwa realitas yang terjadi tidak sesuai dengan harapan atau keinginan kita. Dan Anda perlu sadari bahwa hal ini akan terjadi hampir setiap hari dalam kehidupan yaitu kenyataan yang terjadi seringkali tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan.
Jadi cara mengatasinya sebenarnya mudah kita hanya perlu belajar bersyukur dalam segala keadaan yang kita hadapi.
Sebagai contoh, jika Anda sering mengeluh dengan pekerjaan Anda, Anda perlu tahu berapa banyak jumlah pengangguran yang ada di Indonesia saat ini? Menurut informasi hampir 60% orang pada usia kerja produktif tidak punya pekerjaan, jadi bersyukurlah Anda masih memiliki pekerjaan dan penghasilan. Atau Anda mengeluh karena jalanan sering macet saat Anda mengemudi, untuk hal ini ketahuilah bahwa ada jutaan orang yang tidak memiliki kendaraan pribadi seperti Anda.
Ada cerita menarik mengenai dua pasien rumah sakit jiwa. Pasien pertama sedang duduk termenung sambil menggumam, ''Sinta, Sinta''. Seorang pengunjung yang keheranan menanyakan masalah yang dihadapi orang ini. Si dokter menjawab, ''Orang ini jadi gila setelah cintanya ditolak oleh Sinta'.' Si pengunjung manggut-manggut, tapi begitu lewat sel lain ia terkejut melihat penghuni lain itu terus menerus memukulkan kepalanya di tembok dan berteriak, ''Sinta, Sinta". Orang ini juga punya masalah dengan Sinta? '' tanyanya keheranan. Dokter kemudian menjawab, '' Ya, dialah yang akhirnya menikah dengan Lulu''.
Percayalah bahwa di balik semua hal yang kita sering keluhkan pasti ada hal yang dapat kita syukuri. Para ahli psikologi mengatakan "Sikap bersyukur adalah emosi yang tersehat". Seorang pakar stress bernama Hans Seyle juga berkata, "Sikap bersyukur menghasilkan energi emosional lebih daripada sikap yang lain dalam hidup ini". Yang menarik adalah Anda selalu dapat memilih dalam setiap kejadian yang dihadapi apakah Anda akan mengeluh atau bersyukur.
Ada cerita mengenai seorang pengusaha yang terbangun di sebuah rumah sakit dan istrinya yang setia sedang mendampinginya menjalani perawatan.
Pria ini berkata pada Istrinya, "Kamu tahu waktu pertama kali kita menikah usaha kita bangkrut dan Engkau ada di sisiku, setelah itu di tahun kedua pernikahan kita harta benda yang telah aku kumpul buat masa depan keluarga kita lenyap dicuri orang namun Kamu masih tetap setia menemaniku. Selanjutnya lagi saat rumah yang telah kita cicil mengalami kebakaran Engkau pun di sisiku juga. Melalui semua itu Kamu selalu di sisiku".
Istrinya menjawab, "Ya aku akan selamanya setia berada di sisimu suamiku dalam keadaan apapun".
Pengusaha ini berkata, "Sekarang aku terbaring lemah di rumah sakit, Kamu tetap ada di sisiku".
Ia menjawab, "Pasti, aku selalu bersedia ada di sisimu".
Kemudian pengusaha ini berkata lagi, "Makanya sekarang aku mulai berpikir bahwa kehadiranmulah yang menjadi pembawa semua kesialan ini".
Herannya ada orang-orang tertentu yang memang tidak paham bagaimana cara bersyukur dan orang-orang seperti ini kelihatannya tidak pernah dapat melihat sesuatu hal yang baik ataupun positif karena pandangannya cuma tertuju pada hal yang buruk.
Mulai ambil waktu untuk bersyukur setiap hari. Bersyukurlah atas pekerjaan Anda, kesehatan Anda, keluarga Anda atau apapun yang dapat Anda syukuri. Bersyukurlah lebih banyak dan percayalah hidup Anda akan lebih mudah dan keberuntungan senantiasa selalu bersama Anda, karena Anda dapat melihat hal-hal yang selama ini mungkin luput dari pandangan Anda karena Anda terlalu sibuk mengeluh.
Kalau semakin banyak kita bersyukur atas apa yang kita miliki, maka semakin banyak hal yang akan kita miliki untuk disyukuri. Berarti semakin banyak kita mengeluh atas masalah yang Anda alami, maka jangan heran jika rasanya semakin banyak masalah yang kita alami untuk dikeluhkan.
Jangan mengeluh bila Anda menghadapi kesulitan tetapi lakukanlah hal berikut ini. Tutuplah mata Anda, tarik nafas panjang, tahan sebentar dan kemudian hembuskan pelan-pelan dari mulut Anda, buka mata Anda, tersenyumlah dan pikirkanlah bahwa suatu saat nanti Anda akan bersyukur atas semua yang terjadi pada saat ini.
Biasakan diri untuk tidak ikut-ikutan mengeluh bila Anda sedang bersama teman-teman yang sedang mengeluh, coba beri tanggapan yang positif atau tidak sama sekali. Selalu berpikir positif dan kembangkan sikap penuh syukur lalu lihatlah perubahan dalam hidup Anda.